Hati...hati dan hati... Didalamnya penuh beraneka spektrum kehidupan... Sulit untuk memuaskannya sepenuh hati..semakin sering pengalaman kutemui di kehidupanku, semakin jauh aku masuk dan mengembara di dalamnya..ternyata di dalam rongga hatiku kutemui aneka wujud kemauan..ketakutan...pengharapanku dan berbagai rasa yang seyogyanya manusia mengalaminya.. Perasaan yang mengitari dinding atau rongga hatiku itu penuh seperti kilatan sinar yang sinarnya bersaut-sautan seakan akan menari-nari menarikku jauh kedalam pusarannya..mana yang aku harus ikuti ?? Kadang kala tabuh menabuh memberikan kekuatan atau malah sebaliknya aku makin terjatuh... Hati...hati...dan hati... atau yang lebih dalam wujudnya mungkin aku sebut qolbu.. Sulit untuk bisa menaksir dan mengukurnya walaupun ia telah bersetubuh dengan ragaku sendiri... Intinya aku sebagai "penerima" keduanya yaitu qolbu dan ragaku ditambah dengan pikiranku kadang tidak sepaham...tidak seirama...senada..berjalan...mana yang aku harus pegang...??? Aku ada diantara raga kasatku dengan kedalaman hartaku yang diberikanNYA padaku...qolbu.. Sulit untuk bisa memuaskan semuanya...Kadang diantara mereka yaitu qolbu/hati serta pikiranku disinggahi satu lagi wujud lain yang aku yakin itu ibarat sparing partner untuk membuat kehidupanku harus penuh warna, bagai spektrum warna yang berjuta,kadang menjadi aral dan kerikil untuk menaklukkannya, yaitu NAFSU... Dimana letak nafsu?dimana letak qolbu? aku tidak tahu secara pasti kadang keduanya tindih menindih...mengacaukanku.. bahkan membuat aku jadi makin kuat..yah..karena nafsupun ada yang baik dan buruk bukan...? hati...hati ...dan hati... atau sekali lagi mungkin aku sebut qolbuku..memberikan sejuta sensasi perasaan bagi jiwa dan raga kasadku..kadang haus dan dahaga kurasakan bagai berlari di padang pasir...yang melelahkan..aku butuh siraman baginya agar ia mendinginkanku.. kadang kurasakan kerinduan akan ketenangannya , seperti gadis yang sedang jatuh cinta.. tapi aku yakin "aku" yang terbungkus raga kasad ini juga yang bersemayam di ragaku ini...yaitu qolbuku butuh sesuatu...agar "aku" tidak menjadi orang asing bagi diri sendiri..aku butuh navigator, aku ingin "aku"ku tidak diam, mati, dan hanya raga kasad saja.... Aku ingin "aku"ku terjembatani dengan sang pemilik semua unsur komponen pembentuk manusiaku...intinya aku ingin jikalau ku sedang nakal aku ada yang mengingatkan..jika menagis aku berharap ada yang mendiamkan..aku berkehendak semua "kehendakku" seirama dengan qolbuku..aku ingin semuanya berpulang pada Dzat dengan kebenaran yang paling hakiki...Aku ingin jiwa ini menjadi tenang-setenangnya jiwa seorang hambaNYA...jiwa yang muthmainah..Tapi apa aku bisa? Aduh kamu..."aku"ku , jangan pesimislah...ingat" Sang dari Maha Sang" tidak diam dan mati...Ia ada di tiap sendi dan Jengkal nafasmu jika kamu mau..untuk membuka tabir atau hijab.. Yakin bahwa "Sang dari Maha Sang" ada sebagaimana prasangkamu TerhadapNYA... Aku nasehatkan padamu Kawanku,..wahai "aku"-ku..Jangan berputus asa dari RAHMATNYA... akhirnya kemanapun kamu pergi , sejauh mana kamu mengembara... Ternyata berpulangnya kamu dari pengembaraanmu kembalinya hanya di satu Jawaban RABB-MU...
A little talk about thoughts and the things that come out of the heart the deepest. besides sharing useful article. and other things that I think deserve to be listened to and discussed. hopefully useful. because here I am. and whatever your perception of me, I appreciate it .
I tell you ...
Adanya saya..
- Ummi Alief
- bekasi, bekasi/jabar, Indonesia
- Seorang ibu rumah tangga yang berhenti bekerja demi konsent pada buah hati yang lama di nanti.. yang membutuhkan perhatian dan penanganan khusus....Seorang wanita yang ingin mengabdi pada rumah tangga untuk meraih kemuliaanNYA.. Seorang perempuan yang haus ilmu,..ingin mendapat ilmu dan ingin berbagi dengan ilmu..dan ingin berguna karena ilmu..Seorang hamba Allah yang ingin saling menyetrumkan semangat bagi sesama...ingin tau lebih banyak,banyak merenung,ingin maju,.
Senin, 15 November 2010
Kembara HATI
Hati...hati dan hati... Didalamnya penuh beraneka spektrum kehidupan... Sulit untuk memuaskannya sepenuh hati..semakin sering pengalaman kutemui di kehidupanku, semakin jauh aku masuk dan mengembara di dalamnya..ternyata di dalam rongga hatiku kutemui aneka wujud kemauan..ketakutan...pengharapanku dan berbagai rasa yang seyogyanya manusia mengalaminya.. Perasaan yang mengitari dinding atau rongga hatiku itu penuh seperti kilatan sinar yang sinarnya bersaut-sautan seakan akan menari-nari menarikku jauh kedalam pusarannya..mana yang aku harus ikuti ?? Kadang kala tabuh menabuh memberikan kekuatan atau malah sebaliknya aku makin terjatuh... Hati...hati...dan hati... atau yang lebih dalam wujudnya mungkin aku sebut qolbu.. Sulit untuk bisa menaksir dan mengukurnya walaupun ia telah bersetubuh dengan ragaku sendiri... Intinya aku sebagai "penerima" keduanya yaitu qolbu dan ragaku ditambah dengan pikiranku kadang tidak sepaham...tidak seirama...senada..berjalan...mana yang aku harus pegang...??? Aku ada diantara raga kasatku dengan kedalaman hartaku yang diberikanNYA padaku...qolbu.. Sulit untuk bisa memuaskan semuanya...Kadang diantara mereka yaitu qolbu/hati serta pikiranku disinggahi satu lagi wujud lain yang aku yakin itu ibarat sparing partner untuk membuat kehidupanku harus penuh warna, bagai spektrum warna yang berjuta,kadang menjadi aral dan kerikil untuk menaklukkannya, yaitu NAFSU... Dimana letak nafsu?dimana letak qolbu? aku tidak tahu secara pasti kadang keduanya tindih menindih...mengacaukanku.. bahkan membuat aku jadi makin kuat..yah..karena nafsupun ada yang baik dan buruk bukan...? hati...hati ...dan hati... atau sekali lagi mungkin aku sebut qolbuku..memberikan sejuta sensasi perasaan bagi jiwa dan raga kasadku..kadang haus dan dahaga kurasakan bagai berlari di padang pasir...yang melelahkan..aku butuh siraman baginya agar ia mendinginkanku.. kadang kurasakan kerinduan akan ketenangannya , seperti gadis yang sedang jatuh cinta.. tapi aku yakin "aku" yang terbungkus raga kasad ini juga yang bersemayam di ragaku ini...yaitu qolbuku butuh sesuatu...agar "aku" tidak menjadi orang asing bagi diri sendiri..aku butuh navigator, aku ingin "aku"ku tidak diam, mati, dan hanya raga kasad saja.... Aku ingin "aku"ku terjembatani dengan sang pemilik semua unsur komponen pembentuk manusiaku...intinya aku ingin jikalau ku sedang nakal aku ada yang mengingatkan..jika menagis aku berharap ada yang mendiamkan..aku berkehendak semua "kehendakku" seirama dengan qolbuku..aku ingin semuanya berpulang pada Dzat dengan kebenaran yang paling hakiki...Aku ingin jiwa ini menjadi tenang-setenangnya jiwa seorang hambaNYA...jiwa yang muthmainah..Tapi apa aku bisa? Aduh kamu..."aku"ku , jangan pesimislah...ingat" Sang dari Maha Sang" tidak diam dan mati...Ia ada di tiap sendi dan Jengkal nafasmu jika kamu mau..untuk membuka tabir atau hijab.. Yakin bahwa "Sang dari Maha Sang" ada sebagaimana prasangkamu TerhadapNYA... Aku nasehatkan padamu Kawanku,..wahai "aku"-ku..Jangan berputus asa dari RAHMATNYA... akhirnya kemanapun kamu pergi , sejauh mana kamu mengembara... Ternyata berpulangnya kamu dari pengembaraanmu kembalinya hanya di satu Jawaban RABB-MU...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Would you like to leave your Comment?..