I tell you ...

Happy Icon" Dear all visitors who wants tobe my friend, I'm glad sharing my blog with you,..
And so We can learn together...about all things that usefull...
Don't forget to leave your comment.I'm proud for reading
them. And so glad to share with You,my friend"..
Photobucket

Adanya saya..

Foto saya
bekasi, bekasi/jabar, Indonesia
Seorang ibu rumah tangga yang berhenti bekerja demi konsent pada buah hati yang lama di nanti.. yang membutuhkan perhatian dan penanganan khusus....Seorang wanita yang ingin mengabdi pada rumah tangga untuk meraih kemuliaanNYA.. Seorang perempuan yang haus ilmu,..ingin mendapat ilmu dan ingin berbagi dengan ilmu..dan ingin berguna karena ilmu..Seorang hamba Allah yang ingin saling menyetrumkan semangat bagi sesama...ingin tau lebih banyak,banyak merenung,ingin maju,.
"Semoga bermanfaat, salam kenal..and thanks for visiting me..">
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
Tampilkan postingan dengan label notes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label notes. Tampilkan semua postingan

Jumat, 07 September 2012

Tentang Rindu..



Adalah waktu yang tebentang..
Ditemani selembar kisah tentang kita
Terbuai ayunan masa..
Memulai dan mengakhiri adalah suatu dilema..
Kucoba buka catatan diatas mega..tersibak jarak yang tertempuh..
Dalam dian yang menyala..
Dalam temaram malam..
Dalam terangnya hari..
Kau penuhi dengan torehan rasa..

Kala itu, dan selanjutnya harapku..
Mengukir rasa yang terpendam..
Menuang lukisan rasa, pada kanvas nafas di jiwa
Tak selamanya membuahkan tawa..
Kala itu hanya madu yang tereguk

Manakala tergores sedih dan gundah..
Apalah artinya merindu..
Bila tak menemukan si Fulan ,Tuannya yang dirindu..
Terkadang dalam kenisbianku..
Kuingin tepis semua yang pernah tergores di lembaran kita..

Tentangmu,..
Tentang kepedihanku,..
Tentang sajak tak bertuan,..
Seakan memaksa tuk menutup pintu hati ini..
Namun ternyata kusalah..
karena memang kau telah bersemayam di dalamnya
di setiap celah dinding rasa..
Bila kau temui pintu itu tertutup untukmu
ku masih berharap,,,
Kau bisa melewati jendela rasa..

Dalam ayunan waktu..
Dalam untaian masa..
Kau tetap bertahta disingasana jiwa...
Bersama Ode lagu yang kuiringkan..
Tertiup angin,,,terbawa sampai ke lazuardi,,,
Adakah engkau buka catatan kita diatas mega...

Malam nan pekat...
siang yang benderang...
Tetap hanya satu yang terpampang jelas...
Refleksi jiwa yang haus dan tertatih...
Adalah ku mencarimu di belukar jiwa....
Adakah kau temukanku disana..
Dan coba ulurkan tanganmu...
Meraihku ke firdausy rasa...
Jangan tutup mataku dari keindahan ini...
Dari api kasihmu...
Dan akhirnya...
Ku coba berharap kau mau membuka kembali catatan yang tertoreh..
Tentang rasa,,,tentang kita..

(i dedicated to my feeling,..and the times that i have and you instead..)                          

Sabtu, 05 Mei 2012

Just Illution..




  I'm too fast walking my way....
  Looking at the empty, it more closely....
  The blowing wind not taste nice again, I feel.....
Just going on,....without looking at to someone else, I just keep on....

My illution going into the Top,.....
I was here....something deep in me,is fly over...fly over...
I felt  fallen...and more fallen...
My wide of imagination are becoming bigger and bigger...
That condition almost make me crazy....

I'm too tired feeling all of them...
My longing throwing me down on my expectation beach....
Without a certain reality,...It's make me doubt full...
I'm  too tired,...I only accept them...not more...

I can't refuse it,as I'm forced to be survived....
Without give more changes to me to think about it.....
How poor...It's only my imagination...
It's hurt me....

My true heart ignorant to me,...laugh at me...
Fool and laughing at me and  my silly to waiting someone who doesn't care me...
Oh my God...
How my soul is too little and so weak..
It's easy to be carried by the wind off,..
But I don't care that all...
Caused that I still standing here now,... with my feeling..
I don't care ...I must go on...and go on....
Cause I do hope that you so...Although only my imagination..



Jumat, 30 Maret 2012

Is Nothing...!!



" What looks beautiful and sweet.. What looks beautiful and sweet.. In front of you... As able to provide everything that you want .. What appear to sparkle and shine .. In your eyes .. As if to shine a light millions of eyeballs with happiness .. but be aware that all there is a limit .. We too did not escape the eyes from the glare of beauty .. We believe that it is wonderful for us .. And we do not even realize it ..(or do not want to know? ) that everything was as we expected and hoped for .. Indeed these eyes have seen the opposite .. Message to be sent deep in our souls .. That we actually did not know anything .. That we have valid outrageous .. We've forgotten one thing. our knowledge is very limited .. Supposing we have only a single thread of the fabric of God's like a vast sea, we are only a drop of water .. Supposing we're just a speck of particle yes, we really no nothing.. Omniscient God, that we do not know .. God almighty knows what we need, not what we want ... Shall we close our eyes to the wickedness? Truly we are a small.."

Selasa, 16 Agustus 2011

Dialogue hatiku pagi ini..



Photobucket
dalah Ummi terkenang kala 9 bulan Ummi mengandungmu..
Tak terkira perjuangan Ummi tuk mendapatkanmu..
yang ada hanya perjuangan keyakinan akan kebesaran Allah kan mendapatkanmu..
Tak terkira batas asa dan putus asa mencoba meraih Ummimu..
Hanya seluruh kebaikan do'a..
Tak cukup beribu ikhtiar dan permohonan pada Sang penggengam kita..
Akhir penantian dan kesabaran telah ummi rasakan..
Kini engkau tumbuh dalam gilasan jaman, dalam belitan pusaran peradaban
Beribu upaya ummi lakukan yang terbaik, hanya yang terbaik..
Sebisa..sesanggup..sekuat ummi menjagamu..
Hanya segunung do'a dan selaksa kasih yang menyinari qalbu ini membelaimu,Nak..
Kau tumbuhlah dalam beningnya akhlakul karimah,yang ummi tiupkan,ajarkan..
Jagalah nasmu,..
peliharalah hartamu kelak..harta yang paling berharga..IMAN
tumbuhlah dalam pohon yang mempunyai akar yang kuat dalam Pelukan RabbMU..
Nak do'a ummi tak kan pernah putus barang sedetik pun..
Ummi tak bisa mewarisi apa-apa selain do'a dan tiupan rasa takutmu pada Sang KhalikMU..
Rabb,..Dengarkan puisi dan permohonan seorang bunda dan beribu bunda yang peduli akan rasa takut anandanya padaMU..
Jadikan ia pribadi shalih dan tahu dimana dia harus berdiri dan berpijak.
Tubuh kami akan rapuh,..namun tidak dengan jiwa kami..
Karena kami hanya berharap do'a anak shalih yang kelak menyelamatkan kami...
Pada seluruh bunda,Ummi,emak,..Mami..dimanapun kalian berada
Tanamkan rasa takut pada anak kita akan Rabbnya..Tanam kan bahwa dia tidak perlu bersedih karena ada kita dan Allah menjaganya...
Bravo buat bunda,bravo buat penerus-penerus peradaban kita...
Dan meneteslah air mata ini untuk sebuah pengharapan yang terbit...

Selasa, 29 Maret 2011

Mahligai sebuah Hati,..Yang terindah, dan terhempas..(sebuah Puisi)



Malam ini,saat ini,..di ujung keheningan ini...
Kucoba mencerna apa yang telah terjadi diantara kita..
Tak hilang dari ingatan, saat kita saling menuai kasih..
benihnya kala itu tersebar memenuhi rongga jiwa,,,
Dan madu pun tereguk bersama, hingga melenakanku,membutakanku,,,.
Betapa sesungguhnya ku telah bermain dengan rasa kala itu,,,
kuabaikan semua hanya untuk mendulang bahagia bersamamu,,,
Ibarat bejana,,,isinya tumpah ruah,,,luber melebihi daya tampung..
Yang ada hanya curahan sayang yang terus mengalir,,,hanya padamu,,,
Seakan mata air yang tak berkesudahan,,,,mengalirkan aliran rasa itu padamu,kasihku...
Ku tak bergeming dari tempat aku berpijak,...
Ku tak mau bergeser dari keabadian rasa,...
Kutak sanggup bergeser walau hanya sejenggal...
Karena ku menggenggam rasa...karena ku merasa kau pun sama...
kala itu...


Rinduku menghempas di pantai penantian...
Gampang terbawa angin...
Bahtera ini kecil...
Gampang tersapu awan...
Duhai kau sang perindu...dan aku yang merindu..
Betapa sukmaku tertahan di singasanamu...di kecongkakan rasamu..
Tapi kini?...
Awan kelabu menyelimutimu...
Menutup keindahan yang dulu ku genggam...
Kemanakah Kau kini...?
Aku makin tertawan di tautan rindu...semuanya tentangmu..
Aku terpuruk...
menggelepar di belukar rasa...
Aku tak berdaya..menhempaslah sukma ini ..
Ibarat jalan...tak berujung...tak bertepi...
Ku tersesat di belantara kerinduan..
Kemanakah kulabuhkan jiwa ini?
Ku tahu kau sesungguhnya disana tahu..
Tapi ku juga tahu kau berusaha tak mau tahu...
Untuk mengetahui apa yang kita tahu..
sebuah episode yang pernah kita lewati..
tegur sapamu pun tak pernah singgah lagi di beranda hatiku...
Walau ku tau kau bersemayam disana...
Yang aku yakin akan menetap disana ...
Di sudut hati yang terdalam,...



Pelita jiwaku...
Tak kuasa aku menahan diri
Untuk menggoreskan kepedihan hati ini...
Ku mulai gamang...
Ku mulai yakin...
Akan satu kebenaran...
Walau ku berharap hanya ilusi dan mimpi buruk..
Kau mulai meninggalkanku..
Yang tersesat di belukar rasa..
Yang terhimpit gurita rindu..
Ku mencoba bangkit dari belitan gurita rasaku..
Kucoba terseok melangkah menujumu..
tapi kau tetap disingasana kecongkakan rasamu..
Ku berharap kan ada celah, yang tersembul
diantara jalan panjang kepedihan ini...
dalam sisa lorong waktu, yang pernah kita punya...
Ku masih berharap..kan bisa menengokmu..
walau diantara secuil rindumu yang tertinggal..
Tapi seandainyapun ku tak bisa..
ku masih mencoba berjalan di lorong waktu yang pernah hadir..
menyusuri koridor sepi dan rasaku..


Kan datangnya secercah sinarNYA..menghampiriku..
Meraih ku,, jiwa yang tersesat..
Menghiburku dari belitan rasaku padamu...
Dan ku coba menangis di PangkuanNYA...
menumpahkan beban di jiwa ..
Dan berharap cahayaNYA tak meredup..
Dan akupun menghamba padaNYA..
Tak ingin menduakan cintaNYA..
Sekaligus aku menumpahkan satu cerita hatiku..
Episode hidupku...
Ku ingin jujur bicara padaNYA...
Bahwa kucinta kau....
Biarkan akhirnya...
KemurahanNYA...
KeperkasaanNYA...
menghiburku..menghapus dukaku untuk hadirnya dirimu
yang kini kusadari...
dan tak dapat kuingkari...semuanya telah berakhir...
Maafkan aku Rabbku...
Kutak kuasa menahan kerinduanku padanya.., pada kekasihku..
Tapi Ku lebih tak Kuasa melawan KuasaMU..
Atas lembaran yang memang harus ku lewati ini..



(Atas nama Cinta,,dan kesadaran akan QudratNYA..)
for the ordinary woman...in ordinary condition..

Minggu, 27 Februari 2011

the object of introspections..



More older the world,there are more an topic issues presented by people who had scraping of moral..
I saw that in this crazy era,there so many people losing their heart, untouchable..they aren't realize factually in where place they standing apart..
As if they didn't realize that honestly after living now there are in next permanent living..No powers except the supreme God,..Allah Subhanahuwata'ala..Allah Azza Wajallah.,who brings everything human needs.
They talking more many bad sides of others,neighbor,friends and more even own families..! without seeing by themselves..
Talking about other person.more event the bad sides of them..clearly or not..big mouth..big gossips..talking so more,.high anger..make someone else became angry..it sounds the limits..do ya,.
Make somebody not feel comfort..making someone suspicious to others,.
Finally many people disintegrated one by one...
If we think so deeply..what kind of advantages they get?who cares whom? what kind of human they are.?
There only absolutely things as the answer..are they insert of religious people? Mean if they have religious views,
it won't be happened.
So what are based of our thinking now?
What are based on our behavior now?.nothing else,,except always be positive thinking to God..and other people..
Always "dzikrullah" and remember what surely we are..
Always remember the Big Creator..that's ALLAH..God have power...the only we have,the only one we should to pray,..
Remember more better than speak nothing..
Don't let be our heart empty..full them up with mention Allah's name..with a good names,..
We are nothing without Allah..
We are meaningless without Allah's want...
More closely we are with Allah,more Allah care us...that's absolute answers..
We should to know in what side we must going on,..
Let's repair ourselves...!
Let's we make preparations for the future...
It's must be hard to do..but we must be..jihad with our passions.
Not only when ramadhan comes,.but after and after..

Kamis, 30 Desember 2010

Apa yang kucari..??






Apa yang kau cari wahai diriku ??..


Takkan pernah bisa tuntas seketika....
Karena akan terbit pertanyaan-pertanyaan berikutnya
Dari hubungan sebab akibat...
Tak kan pernah aku merasa tenang..
Jika ada selaksa kegundahan berselimut ketakutan...
Bermuatan perlawanan hukum gravitasi alam..
Takkan pernah usai hal tersebut berkecamuk di batas alam sadarku..
Dengan "kemauanku" untuk sadar melihat..
Sadar mendengar..
Sadar merasakan...
Betapa Rabbku ada dimanapun aku berada..
ASAL AKU MAU..
Untuk lebih bersabar, menuntun egoku..
Untuk belajar mencerna lebih dalam tentang makna hidup..
Adanya suatu keadaan yang tidak aku inginkan sekalipun..
Adalah IRADAT-NYA dan QUDRAT-NYA..
Dimana kau harus mulai bersabar atas ketetapan Allah atasmu?..Dimana kau harus memaksa dirimu untuk mendekati Rabb-mu lebIh intens..
Memaksa? ya,.! karena kau dan aku butuh lebih keras berupaya....
Janganlah naif..terkadang kita sering terjebak dalam rutinitas duniawi yang tiada habisnya..
Kalau tidak kita paksa diri dan jiwa ini...
Untuk sejenak bertafakkur...
Serta "menggauli" pencipta ruh dan hati kita..
Manalah hijab itu akan tersibak..
Kegundahan..
Ketakutan...
Kegelisahan..
Adalah sunnatullah kita sebagai manusia..dan itu akan terus berjalan disepanjang usia kita,..
Akan tetapi ku tak mau semua itu mencabikkanku dalam Pusaran yang tiada bermakna..
Aku ingin rebahkan kepalaku di pangkuanMU wahai Dzat yg menciptakan segala perasaan..
Sesungguhnya aku ingin ENGKAU ada di segala Situasiku..
Aku ingin asyik masyuk untuk mencinta dan bercinta hanya denganMU..paling tidak merasakan kehadiranMU di setiap helaan nafasku...

Jumat, 17 Desember 2010

Tak selalu...



Setiap orang pasti mempunyai kisah yang mungkin meninggalkan kesan atau bahkan memberi warna pada perjalanan hidupnya.
Mungkin bagi orang lain hal itu biasa saja, tapi tidak bagi si empunya cerita atau bahkan bagi sebagian orang lain yang membacanya.Aku mencoba membagi kisah ini untuk dapat dilihat sisi baiknya. serta diambil benang merah dari massage yang tersirat di dalamnya. Semoga yang kecil ini dapat memberikan suatu pencerahan bagi pembacanya.
Ini kisahku yang terjadi saat aku masih duduk di bangku SMA, dibilang cinta monyet ngga juga.. karena ini melibatkan perasaan yang berkepanjangan .Aku pernah merasakan suka yang teramat dalam pada kakak kelasku.
Perasaan suka itu belakangan aku sadari menjadi semakin obsesif kurasakan,dimataku dia yang paling ideal saat itu.Secara fisik ganteng, putih bersih, tinggi dan banyak plus lain yang menjadikan dia sosok yang nomor satu.
Pokoknya di mataku saat itu tidak ada cowok lain yang bisa merebut hatiku begitu dalam.Padahal anehnya aku dan dia tidak pernah saling bertegur sapa,itu karena aku teramat malu dan menjaga sikap terlalu berhati-hati agar tidak nampak agresif, atau dimataku saat itu, dia pasti cowok yang tidak suka pada cewek yang nampak terlalu menunjukkan rasa sukanya, aku tipe wanita yang konservatif yang berfikir laki-laki harus mendahului tidak didahului. Mungkin hal itu tidak berlaku di jaman sekarang. Jadi kesimpulannya aku memendam rasa suka tapi tidak berani mengutarakannya...walau tidak sepenuhnya benar,hal yang mungkin bisa dianggap dia tahu aku suka adalah teman-temanku kala itu yang terkadang menyampaikan salam atau menjodoh-jodohkannya denganku.Sampai suatu saat aku bisa berkunjung kerumahnya diantar seorang teman atau diapun pernah berkunjung ke rumahku.Tapi anehnya aku yakin dia tahu aku suka. Dan aku merasakannya (mungkin GR) dia ada perhatian sedikit padaku.
Hal itu berlangsung sampai kami berpisah karena dia lulus terlebih dahulu. Aku merasakan slow motion akan pergerakan rasa sukaku ini.Tapi ada satu hal yang membuat aku yakin dia ada perhatian padaku, saat itu dia pernah mengirimkan kartu valentine dan mengatakan ingin lebih dekat denganku (sekali lagi mungkin aku GR).. singkatnya setelah dia lulus aku aku merasa sepi di sekolah.Hari-hari yang kulewati tanpa bisa melihat dia lagi, terasa meyiksa dan membuat aku tidak bersemangat di sekolah..Waktu yang terentang setelah dia lulus pun sebenarnya bukan berarti kami putus kontak. Beberapa kali aku memberanikan diari menulis surat sekedar menanyakan kabarnya. Cuma aku kesal dia hanya sekali dua kali mengirimiku kartu lebaran.dan itu terbawa sampai aku lulus kuliah aku masih mengharapkan dia. Biasanya di tempat yang baru, pasti kita menemukan situasi dan suasana baru, bahkan dalam urusan asmara. Jadi aku merasakan cinta pada pandangan pertama dan itu benar kualami.Bukannya tidak ada cowok lain yang berusaha mendekatiku.Di kampus ada satu-dua orang yang mendekatiku.atau atas usaha saudara yang ingin menjodoh-jodohkanku dengan kerabat. Tapi anehnya aku tetap tak bergeming. Hatiku tak tersentuh sedikit pun untuk melihat yang lain.Aku tetap menunggunya.walau terasa kita semakin jauh. Karena kudengar kabar dia sudah bekerja dan pindah ke jakarta, (saat itu aku di surabaya).Tapi diantara penantianku yang kosong ini ada aku tidak pernah berhenti berdoa agar dia menjadi jodohku kelak.Yakin amat ? Iya aku berkeyakinan begitu kuat karena aku selalu berdoa: bila dia yang terbaik dekatkan dan ma’afkan aku ya Allah bila aku belum bisa menmberi hatiku pada yang lain.ditambah aku meminta doa restu almarhumah ibuku untuk mendoakan aku berjodoh dengannya. Jadi rasa suka dan mendamba ini berlangsung cukup lama dari kurun aku di SMA (th 88-89 sampai tahun 1996) Intinya aku cinta mati padanya.
Ikon Mengangguk
Sampai suatu saat aku bekerja di jakarta. di tempat kerjaku ini.aku dengat dengan teman kerja.seorang cowok yang kooperatif dan pendengar yang baik. Padanya aku berbagi kisah dan curhat soal perasaan sukaku pada kakak kelas SMA ku ini , betapa sampai saat ini aku masih menantinya. Sampai suatu saat aku berkesempatan bertemu dengan mantan kakak kelas ku tersebut. pada suatu kesempatan aku membuat janji untuk saling bertemu. Wah penantian panjang yang lama aku nantikan-nantikan. Pada kesempatan bertemu itu dia datang ditemani seorang teman prianya. Dan akhirnya aku ketahui dari teman tersebut kalau dia sudah punya kekasih. Betapa aku kecewa. Pada suatu hari setelah pertemuan itu aku berkesempatan saling berbicara agak intens, sejak selama ini kami tanpa komunikasi yang berarti. dia mengaku kaget karena tahu aku menantinya sekian lama, dan ternyata dia juga bukannya tidak menangkap rasa sukaku. Padaku dia mengatakan takut GR (Kok sama?) dan menyayangkan dia sudah memiliki wanita lain. Bahkan keluarga sama keluarga saling mengetahui. Tapi dia mengaku juga kalau sedang ada masalah sama teman wanitanya itu. Dan menjadi ragu dengan wanita tersebut karena mengetahui keadaanku yang sekian lama menunggunya. Tapi di satu sisi dia juga mengaku bingung. Dan menanyakan apakah aku tidak atau pernah menyukai lelaki lain selain dia? Aku katakan dengan jujur perasaan itu yang sekian lama menggelayuti hatiku. Dan aku tidak bisa bertumpu pada dahan yang rapuh. Maksudku mana bisa aku mencintai pria lain tetapi hati dan fikiranku tertuju hanya padanya..dan aku menangkap dia agak shock mendengar pengakuan jujurku. Dan dia mengaku menjadi agak bimbang sekarang. Di penghujung pembicaraan itu dia menawarkan persaudaraan saja padaku karena dia nampaknya pun sulit untuk berpaling dari yang sekarang.Persaudaran? huhh!!Angry Icon Ternyata aku tidak menangkap itikad itu .Cuma terucap di bibir dan tidak pernah berusaha untuk sekedar kontak menanyakan kabarku. Sampai suatu hari aku mendengar dia menikah dengan wanita itu. Betapa kecewa dan hampa saat itu aku rasakan.Tapi untunglah aku menemukan sosok pengganti yang walaupun awalnya agak susah untuk menyukainya. Dia itu teman kantorku yang selama ini menjadi tempat curhatku. Butuh waktu yang agak lama untuk bisa melupakan sosok kakak kelasku itu dan akhirnya bisa menerima partner kerjaku tersebut.


Straight to the point yang perlu di underline adalah :
(1) Allah telah menjawab doaku yang berisi jika aku tidak berjodoh dengan dia (kakak kelasku itu) gantilah dengan yang lebih baik serta biarkan waktu menjawab kegundahan perasaanku.....

(2) Aku selalu beristigharah dan hasil nya dalam mimpi-mimpiku (alm) bapakku menarik tanganku dan tangan teman kerjaku itu dipersatukan........

(3) Tidak selamanya keinginan kita, tercapai dan terjadi di dalam hidup kita.Bahwa ada Allah yang Maha tahu apa-apa yang terbaik bagi hambanya....

(4) Belum tentu yang kita anggap terbaik bagi kita, itu memang baik untuk kita....

(5) Tetap setia dengan suatu sikap yang diambil boleh saja. Asal tidak putus muhasabah denganNYA dan meminta petunjuk dalam doa-doa kita yang meskipun panjang dan tidak langsung terjawab seketika.....

(6) Mengambil pembelajaran penting bahwa ternyata dicintai lebih bermakna daripada mencintai apalagi jika satu arah......

(7) Bahwa dalam hidup untuk mencapai suatu tujuan Allah pasti akan menguji kesabaran kita. Begitupun dalam soal asmara misalnya. Allah menguji apakah kita mau belajar bersabar untuk suatu ketetapanNYA......

(8) Bahwa tujuan hidup kita tidak melulu soal suka atau tidak suka, pas atau tidak pas, pantas atau tidak pantas tetapi hal yang lebih penting belajar dan ikhlas untuk menerima suatu kekecewaan dan bertumpu pada ketetapan Allah itu adalah yang terbaik buat kita karena kita tidak pernah mengetahui ujung dari pengharapan kita berbuah manis atau pahit........

(9)saya tidak hendak mengatakan penantian pasti akan berbuah manis, karena tidak selamanya begitu keadaannya. Yang utama adalah bagaimana kita berdamai dengan rasa kecewa dan mendapati diri kita menjadi lebih arif dan bijaksana memandang suatu hal. Kita bisa menjadi “petarung” yang sebenarnya dalam pengertian kita bertarung melalui ujian kesabaran sebagai ketentuan ilahi atas garis hidup kita. Dan kita akan menjadi damai dan tenang dengan memind-set fikiran kita.............

DAN AKHIRNYA...
Aku dengan ikhlas melepas pesonanya untuk belajar mencintai sosok lain..dan dari doa dan istigharah yang kulakukan itu, aku harus selalu berpegang bahwa memang yang menjadi suamiku atau teman hidupku ini adalah lelaki yang dikirim Allah untukku,... yang menjadikanku tulang rusuknya,...dan insya Allah, Allah telah menitipkan dia menjadi teman hidupku dan pembimbingku dunia akhirat...dan apabila dalam perjalanan rumah tangga kami aku menemukan kekecewaan lain dari suatu keadaan yang terjadi, karena sikap suami tidak sesuai yang aku harapkan. Aku selalu berfikir..Insya Allah, Allah telah menitipkan aku padanya. Dan itulah hebatnya istigharah dapat dijadikan acuan yang terbaik. Hingga apapun yang terjadi kini insya allah , Allah memberiku keyakinan dan kemampuan untuk berfikir: come on ...!! ini hanya sebuah cobaan lain ,kamu pernah mengalami cobaan dan pengujian kesabaran sebelumnya. Jadi baik buruknya pasangan kita. Yakinlah itu yang terbaik dan membawa kemaslahatan buat kita. Itu untuk menjaga kita agar aku tetap fokus dan kembali ke niatan berumah tangga dengannya.Karena senantiasa apabila kita bersandar padaNYA untuk setiap langkah dan keputusan yang kita ambil. Itu yang paling baik. Dan akhirnya memang aku berjodoh dengan teman kantorku ini..terkadang sosok di masa laluku itu sesekali melintas di benakku,tetapi aku anggap sebagai intermezzo..sebagai pengingat saja: betapa untuk mencapai keadaan yang sekarang dalam menanti belahan jiwa yang sesungguhnya kini, aku harus melewati untuk mencintai sosok di masa laluku itu dulu, untuk sekian lama... jadi aku anggap sebagai jembatan kesabaranku untuk menanti sosok yang telah Allah sediakan untukku..Dan alhamdulillah dia lelaki yang baik, setidaknya untukku saat ini dan untuk keluarga kecilku..dan teman di masa laluku itu kini menjadi teman fb-ku.Terima kasih ya Allah...Kau telah memberiku pelajaran lagi soal hati dan makna penyerahan diri padaMU..Amin



Semoga goresan tulisanku ini menjadi sumber inspiratif bagi pembacanya, terutama bagi para wanita yang sedang berjuang mencari belahan jiwa sesungguhnya...yakinlah Allah tidak tinggal diam.Di Ujung sana sedang menanti partner kita yang terbaik hadir untuk kita...
Salam..
Barakallahu fikum..
La haula huwala kuwwata illah billahil aliyyil adziim...

Senin, 22 November 2010

and my tears fallen...


I do hope that always remember for my future,...I don't want to see back..because I live for the future..It means someday if I meet my end of my life,...I will die with peace full..I have more preparation for it..

I live in the world only for a while,...I want fulling my life meaningfull..
I hope that Allah Subhanahu wata'ala, is My God always lean on me...I should keep my Iman..

Always remember the Big Creator..that's ALLAH..God have power...the only we have,the only one we should to pray,..

Minggu, 21 November 2010

Qu,..PadaMU..setetes noktah di gerak langkahku.....




Ya Allah,Robbul Djalal...
Ya Malikil Quddus...
Ya Hayyu,Ya Qoyyum...
Ya Rahman,Ya Rahiim....

Ya Rabbku,....
Engkaulah pencipta Ars'y...yang Maha dari segala Maha...
Pencipta segala kerumitan serta Jalan keluarnya dengan Tuntunan dan RahmanMU...
Segala kemudahan dan Cobaan yang kau selipkan didalamnya

Engkau pula...
Pengenggam jiwa mahlukMU..
Sang pemerhati setiap detak jantung,
Dan apa-apa yang terbersit dalam hati tiap hambaMU...

Ya Rabbku,...
Yang maha mengetahui setiap keadaan...
Terkecil dari yang terbesar...
Terbesar dari yang terbesar...
Bahkan yang terkecil dari yang terkecil, walau itu sebesar biji jahra,.sebutir debu..sekalipun..

Ya Rabbku,....
Tiadalah aku tanpa MAUMU...
Tidak pula aku terbantu Jika bukan karena KEHENDAKMU..
Engkaulah Yang terindah dari Segala Keindahan ASMAMU...
Tiadalah aku mampu tanpa KUASAMU...
Tiada jua aku lemah Karena SAYANGMU...
Bantu dan tuntunlah aku...disetiap Keadaanku..
Hidupkanlah hati dan Jiwaku...
Jangan Engkau tutup pintu itu bagiku...
Jangan biarkan diriku jauh dariMU....
Janganlah Engkau tinggalkan aku...

Ya Rabbku,...
Jadikanlah di setiap rasa sakitku....
jadikanlah disetiap kegembiraan yang Kau Izinkan padaku..
Di tiap rasa Sedih yang mendera,...yang kau Cobakan padaku...
Dan di setiap segala perasaan yang hadir...Duhai pencipta segala rasa..
Engkau selalu terlibat didalamnya...
Duhai Dzat yang maha Kuddus...
Ma'afkanlah segala khilafku...Ampuni segala keterbatasanku...
Biar dan izinkanlah aku menuju CAHAYAMU....
Cahaya Iman yang kudamba...Terbit dan semakin bersinar meraihku didalamnya...

Ya Rabbku...
Bantu dan tuntunlah aku..
Untuk selalu "Sadar" akan keadaanku...
Dimana aku kan berdiri kini dan nanti...
Dari Awal adanya Aku...
Hingga akhir kemana nantinya Ruhku MenemuiMU....
Dalam keadaan akhirul hayat yang khusnul Khotimah...

Ya Rabbku.....
Jadikan aku terlahir kembali..dengan jiwa yang Muthmainnah...
Betapapun itu Sungguh sulit, Ya Rabb..
tapi kupercaya atas kemurahanMU..
Bantu...
Bimbing.....
Ingatkan...
Hidupkan....
Diriku yang bermunajah padaMU...

Rabu, 17 November 2010

Kenikmatan yang mulai berkurang....



Mungkin bila membaca judul ini sepertinya sudah tidak asing lagi, kejadian ini aku alami sebenarnya sudah lama sewaktu aku masih bekerja di perusahaan swasta di bilangan Tanjung Priok Jakarta Utara.sebelum akhirnya aku memutuskan untuk resign, berhenti bekerja dan berkonsentrasi membesarkan buah hatiku kini. Aku di bagian Accounting yang dituntut untuk teliti mencari selisih antara buku besar dan neraca yang nggak balance.terkadang hal ini menimbulkan stress tersendiri, belum lagi deadline dari atasan yang aku kejar..Biasanya aku selalu meyempatkan diri untuk sarapan dan minum obat...oya aku seorang penderita diabetes type II...Di kantor aku mempunyai seorang teman yang selalu berkeliling atau bagian expedisi,namanya Mas Heru.Orangnya cenderung pendiam, tidak banyak ngomong..tapi sekali ngomong...wah-wah nyentil juga. hal ini berkaitan dengan judul yang aku tulis diatas.. bila aku sedang stress entah karena pekerjaan atau hal lain otomatis mempengaruhi keadaan fisik terlebih jiwaku..kadang dadaku berdebar-debar belum lagi badan lemas bila gula darahku agak naik..dan pasti kalian tahu apabila seorang penderita diabetes adalah orang yang rentan stress, dan paling jadi momok adalah komplikasi karenanya...pernah bahkan penglihatanku sebelah kiri sempat menghilang beberapa saat hanya karena tegang..atau pernah juga kaki kananku bengkak yang waktu itu aku kira kemasukan kuman karena kebanjiran, tapi kok sampai sebulan ngga kunjung kempes..lalu aku pergi ke dokter specialis bedah,yang katanya ada mata ikan disana dan dioperasi ringan...alhasil hanya mau kekamar mandi aku di bopong oleh suamiku,karena bergerak dari kamar tidur ke kamar mandi rasanya luar biasa nyut-nyutan..tapi tetap aja nggak kempes itu kaki,...malah tambah parah rasa sakitnya. Di kantor aku bekerja dengan kaki terpincang-pincang,kaki yang kanan pakai sandal sedang kaki yang kiri pakai sepatu...menaiki anak tangga menuju meja kerjaku saat itu kulakukan dengan susah payah.., atau badan yang lemas banget.ngantuk yang tak terhindarkan..Aku jadi benci sebab jadi mengganggu konsentrasiku dalam bekerja terlebih bila sedang mencari selisih dan target deadline dari atasan, itu kan butuh konsentrasi tersendiri, tapi badan ini kok ya nggak bisa diajak kompromi.. lemas dan ngantuk banget!. Mas heru itu walaupun selalu berkeliling dan tugas luar, tapi apabila di waktu senggangnya selalu duduk tidak jauh dariku.ternyata dia memperhatikan perubahan-perubahanku..entah lemas...atau gangguan kesehatan yang aku alami..berat badan yang turun (pernah hampir turun 8 kg dari 54 menjadi 46 dalam sebulan),lemah,jalan yang terpincang-pincang,gangguan penglihatan dadakan, sering ijin berobat,makan yang harus dijaga nggak bisa makan enak..apalagi bila acara di kantor makan-makan.aku pasti harus "tahu diri"..,seringnya membawa bekal special dari rumah, yaitu makanan yang mungkin orang lain tidak berminat (serba rebusan)..hal-hal seperti itu mencuri perhatiannya. teman-teman dikantor paling berkomentar "Awas mbak jangan tegang, ntar naik gula darahnya lho"...atau "Udah istirahat dulu mbak,ntar pingsan lho.." atau "Mbak ingat makannya dijaga ya...".Bahkan ada yang menggoda makan enak sengaja dipamerkan dekat aku..dia cengegesan,...tapi tidak dengan Mas Heru..! dia cukup berkata satu hal yang sampai sekarang terngiang-ngiang di telingaku dan menjadi reminderku kini..
"Mbak Udah mulai dicabut kenikmatannya sama Allah"
...Pelan tapi jelas!....Jelas tapi membikin aku terkesiap!....Awalnya sedetik yang terlintas dipikiranku adalah Mau Meninggal..Tapi cuma sedetik..selanjutnya keningku berkerenyit terus...Ya Allah mungkin yang dimaksud Mas Heru itu adalah reminder buat kita bahwa sesungguhnya segala sesuatu itu ada batasnya...sehat ada saatnya...sakit juga begitu..Dulu kita bayi,,tumbuh menjadi anak remaja dengan vitalitas yang full...sekarang perlahan tapi pasti kita mulai dijangkiti apa-apa yang kalau bisa di sebut berkurangnya fungsi badan kita..Rambut hitam kini mulai memutih, dulu jarang masuk angin sehingga kita bebas beraktivitas..sekarang mulai cepat lelah karena umur,dulu bisa makan apa aja yang kita mau dan kita rasa enak..sekarang karena umur dan penyakit yang datang mulai ditakar dan disortir..Dulu penglihatan jelas dan tegas sekarang mulai kabur, perlu dibantu kacamata dan bahkan akhirnya benar-benar rabun termakan usia..dulu makan keras panas dan dingin hayuk aja..kini mulai bermasalah dengan gigi...berlubanglah...goyanglah (apalagi ntuk penderita DM sepertiku) dulu berjalan jauh santai aja,...sekarang sudah mulai ngap-ngapan...dulu mau apa-apa yang enak,(apalagi untuk urusan makan) sekarang ga boleh lagi atau tepatnya dijatah, kalau ga kepengin penyakit pada datang...karena ada yang berontak dibadan karena salah atau keenakan makan..dan masih banyak lagi..yang saat ini aku sering alami adalah kondisi dimana aku harus menemani putraku yang kebetulan anak hiperaktif dan ADHD (Attention Deficit Hiperactivity Disorder),si kecil ini kalau siang tidak pernah bisa tidur siang..dan aktif terus..terkadang aku di masa kondisi kesehatanku lagi low..pengen istirahat sejenak walau beberapa menit saja tidak bisa, karena aku ga boleh meleng sedikit,jadi singkatnya aku harus tetap terjaga dan "ON" terus dikala siang padahal badan sudah ga karuan rasanya..oya aku hanya berdua di rumah karena kami tidak ada pembantu rumah tangga.... Apa artinya ini?apa maksudnya ini...mengapa aku menjadi tidak sesehat dan sekuat dahulu..mengapa aku harus menderita Penyakit degeneratif DM, padahal aku memerlukan kekuatan ntuk menjalani aktivitasku yang padat..Mengapa Dia atau orang lain ga punya riwayat DM? dan banyak lagi...
Ternyata Allah mempunyai maksud dan tujuan yang kita tidak pernah tahu..Rahasia apa dibalik berkurangnya Kenikmatan satu demi satu ini..Kalau berfikir dengan hati yang tenang sih...ternyata Allah maha sayang sama kita. diberinya kita keterbatasan dan segala yang menurut kacamata kita"kekurangan"itu bukan tidak lain karena Allah ingin kita lebih megenal diri kita...Siapa kita sebenarnya....? Apa Adanya kita TanpaNYA...?Sungguh kita kecil dan tidak berarti tanpa Rahman dan RahimNYA....Bahwa kita ini cuma sebutir debu yang nggak ada apa-apanya...bahwa kita menjadi hamba harus tahu hukum alam dan sunatullahNYA...bahwa kita dari tanah kembali ke tanah nantinya..bahwa kita jadi manusia janganlah berjalan diatas bumi Allah dengan kesombongan dan mengendarai "Pakaian sesaat" cantik dan tampan itu fana...Kaya itu fana...sehat itu fana...berkuasa itu fana...kuat itu fana....,apapun yang ada di dunia ini adalah fana....sebab yang pasti dan benar adalah kematian.. Jadi dari perkataan mas Heru, temanku itu aku justru buat penguat hatiku bila penyakit ini membikin hati sedih.Allah menciptakan penyakit bukannya tanpa obat,....tapi Allah juga menciptakan penyakit bukan tanpa maksud...Allah ingin kita mendekatiNYA...Allah ingin kita menjadi hambaNYA yang meyeru kepadaNYA dikala senang juga susah...Allah ingin mendidik kita menjadi manusia yang "sadar diri" dengan menitipkan atau memberi cobaan sakit atau apapun itu pada kita... Kini aku ingin semua sakit atau susahku menjadi kendaraanku untuk makin dekat padaNYA...Semoga saja aku selalu sadar dan ihlas terlebih selalu ingat dengan makna "Kenikmatan Yang Mulai Berkurang" itu...Semoga catatan kecil ini menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi siapa saja yang membacanya..Thanks buat Mas Heru, temanku yang oleh Allah dijadikan perantara untuk memberi sedikit pencerahan padaku..Entah dia sadar atau tidak..

Senin, 15 November 2010

Kembara HATI







Hati...hati dan hati... Didalamnya penuh beraneka spektrum kehidupan... Sulit untuk memuaskannya sepenuh hati..semakin sering pengalaman kutemui di kehidupanku, semakin jauh aku masuk dan mengembara di dalamnya..ternyata di dalam rongga hatiku kutemui aneka wujud kemauan..ketakutan...pengharapanku dan berbagai rasa yang seyogyanya manusia mengalaminya.. Perasaan yang mengitari dinding atau rongga hatiku itu penuh seperti kilatan sinar yang sinarnya bersaut-sautan seakan akan menari-nari menarikku jauh kedalam pusarannya..mana yang aku harus ikuti ?? Kadang kala tabuh menabuh memberikan kekuatan atau malah sebaliknya aku makin terjatuh... Hati...hati...dan hati... atau yang lebih dalam wujudnya mungkin aku sebut qolbu.. Sulit untuk bisa menaksir dan mengukurnya walaupun ia telah bersetubuh dengan ragaku sendiri... Intinya aku sebagai "penerima" keduanya yaitu qolbu dan ragaku ditambah dengan pikiranku kadang tidak sepaham...tidak seirama...senada..berjalan...mana yang aku harus pegang...??? Aku ada diantara raga kasatku dengan kedalaman hartaku yang diberikanNYA padaku...qolbu.. Sulit untuk bisa memuaskan semuanya...Kadang diantara mereka yaitu qolbu/hati serta pikiranku disinggahi satu lagi wujud lain yang aku yakin itu ibarat sparing partner untuk membuat kehidupanku harus penuh warna, bagai spektrum warna yang berjuta,kadang menjadi aral dan kerikil untuk menaklukkannya, yaitu NAFSU... Dimana letak nafsu?dimana letak qolbu? aku tidak tahu secara pasti kadang keduanya tindih menindih...mengacaukanku.. bahkan membuat aku jadi makin kuat..yah..karena nafsupun ada yang baik dan buruk bukan...? hati...hati ...dan hati... atau sekali lagi mungkin aku sebut qolbuku..memberikan sejuta sensasi perasaan bagi jiwa dan raga kasadku..kadang haus dan dahaga kurasakan bagai berlari di padang pasir...yang melelahkan..aku butuh siraman baginya agar ia mendinginkanku.. kadang kurasakan kerinduan akan ketenangannya , seperti gadis yang sedang jatuh cinta.. tapi aku yakin "aku" yang terbungkus raga kasad ini juga yang bersemayam di ragaku ini...yaitu qolbuku butuh sesuatu...agar "aku" tidak menjadi orang asing bagi diri sendiri..aku butuh navigator, aku ingin "aku"ku tidak diam, mati, dan hanya raga kasad saja.... Aku ingin "aku"ku terjembatani dengan sang pemilik semua unsur komponen pembentuk manusiaku...intinya aku ingin jikalau ku sedang nakal aku ada yang mengingatkan..jika menagis aku berharap ada yang mendiamkan..aku berkehendak semua "kehendakku" seirama dengan qolbuku..aku ingin semuanya berpulang pada Dzat dengan kebenaran yang paling hakiki...Aku ingin jiwa ini menjadi tenang-setenangnya jiwa seorang hambaNYA...jiwa yang muthmainah..Tapi apa aku bisa? Aduh kamu..."aku"ku , jangan pesimislah...ingat" Sang dari Maha Sang" tidak diam dan mati...Ia ada di tiap sendi dan Jengkal nafasmu jika kamu mau..untuk membuka tabir atau hijab.. Yakin bahwa "Sang dari Maha Sang" ada sebagaimana prasangkamu TerhadapNYA... Aku nasehatkan padamu Kawanku,..wahai "aku"-ku..Jangan berputus asa dari RAHMATNYA... akhirnya kemanapun kamu pergi , sejauh mana kamu mengembara... Ternyata berpulangnya kamu dari pengembaraanmu kembalinya hanya di satu Jawaban RABB-MU...